Minggu, 04 Januari 2009

Nasi Timbel


Ini cerita dari seorang teman (kisah nyata)

Satu ketika di ruang tamu kediaman seorang menteri di jakarta, lagi berkumpul para staf , teman dan kerabat sang menteri. Suasana pertemuan yang santai, gayeng, serta penuh canda melekat di dalamnya beberapa jam telah terlewati bagai baru 5 menit, hingga akhirnya rasa lapar mulai menghampiri tak terkecuali sang menteri. Kemudian menteri itu meminta priyanto (bukan nama sebenarnya) membeli nasi timbel untuk semua orang yang ada dalam ruangan itu. Jam menunjukkan pukul 21.30 Wib, bergegaslah priyanto mencari nasi timbel seorang diri dengan mengendarai motor bebek suzuki keluaran tahun 2001. Sembari menunggu priyanto membeli nasi timbel, pembicaraan pun kembali dilanjutkan. Semakin malam pembicaraan makin serius ya sesekali menteri itu melihat jam dinding, sambil berkata "lama sekali ini beli nasi timbel". hingga akhirnya jam menunjukkan pukul 00.45 Wib, priyanto muncul langsung seketika itu menghadap menteri sembari membawa bungkusan, dan kemudian berkata " Pak mohon maaf, ini nasinya saya sudah dari jatinegara, tanahabang, senen tidak ketemu timbelnya". sontak seluruh orang dalam ruangan itu tertawa. salah seorang bertanya pada priyanto "menurutmu apa nasi timbel itu mas ?", priyanto menjawab " kalau dirumah saya di jogja timbel itu kan ada yang 1 ons, 2 ons gitu". tawa pun kembali pecah hingga nasinya tidak termakan karena sudah kenyang dengan tertawa.